Endpoint management merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh perusahaan untuk memudahkan manajemen dan memastikan user tidak sembarangan mengakses dan men-download aplikasi di perangkat endpoint. Penerapan endpoint management juga bagian dari strategi keamanan perusahaan untuk membatasi akses hanya untuk user resmi saja.
Secara umum, endpoint management memiliki tugas utama untuk mempermudah untuk pengaturan endpoint dan meng-inventory-kan Asset baik IT maupun non-IT dari suatu perusahaan.
Namun demikian, apa sebenarnya endpoint management dan mengapa bisnis membutuhkan solusi ini usebagai bagian dari solusi ekspansi usaha? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu Endpoint Management?
Endpoint management adalah tools untuk membuat penetapan kebijakan untuk menjaga fungsionalitas endpoint. Endpoint management memberikan kontrol berbasis kebijakan terhadap data hingga perangkat seperti laptop, PC, smartphone, tablet, perangkat IoT, perangkat POS, switch, dan aset lain untuk memudahkan kontrol terhadap jumlah endpoint yang banyak.
Di sebagian besar perusahaan, setiap karyawan menggunakan setidaknya satu perangkat endpoint dan tim IT bertugas mengelolanya melalui satu centralized system. Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan, mengelola, dan mengawasi semua perangkat endpoint yang telah dibekali tool untuk mendukung kebijakan keamanan perusahaan.
Nah, di tengah penerapan sistem kerja hybrid, kebutuhan endpoint menjadi semakin tinggi. Hal itu lantaran tidak semua endpoint dapat dimonitor, sehingga diperlukan tool khusus yang dapat memonitor semua endpoint. Tim IT internal dapat dengan mudah melakukan update maupun patch software, mencegah akses ilegal, dan menerapkan kebijakan lain untuk semua perangkat dan pengguna.
Mengapa Endpoint Management Penting untuk Ekspansi Bisnis?
Bisnis yang hendak melakukan ekspansi tentu perlu memastikan dan menjamin keamanan perangkat dan pengguna yang terkoneksi dengan jaringan secara cepat. Tugas utama endpoint management yakni untuk melakukan kontrol terhadap semua endpoint agar dapat menjamin keamanan perangkat. Di sisi lain, user juga mendapatkan support dari tim IT dengan mudah tanpa harus ke kantor.
Seperti diketahui jika fokus utama kebijakan dan proses endpoint management adalah kemudahan. Endpoint management memudahkan tim IT untuk mengontrol dan membantu enduser, sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan secara tidak langsung turut meningkatkan produktivitas perusahaan.
Kendala yang Dialami Bisnis Ketika Tidak Ada Sentralisasi Pengaturan Sistem
Salah satu fungsi endpoint management yakni untuk memudahkan tim IT dalam mengatur dan/atau me-managed banyak endpoint. Dengan begitu, bagi bisnis yang belum menggunakan solusi endpoint management, tentu melakukan satu per satu pengaturan untuk semua pengguna dan perangkat menjadi tidak praktis.
Sebagai salah satu solusi tepat untuk memonitor pengguna dan perangkat, endpoint management memiliki berbagai kelebihan. Mulai dari single dashboard untuk seluruh informasi endpoint secara real-time, remote monitoring melalui jaringan, dan mencegah adanya pelanggaran compliance/kepatuhan/peraturan perusahaan.
Kebijakan endpoint management memungkinkan administrasi memberikan, membatasi, mendistribusikan aplikasi mana yang bisa diakses oleh endpoint. Dengan begitu, administrator tidak perlu direpotkan dengan penyiapan software dan memantau banyak perangkat untuk setiap pengguna, termasuk ketika ada perubahan. Untuk itu, dibutuhkan solusi endpoint management yang legit dari Quest KACE agar dapat menjangkau seluruh endpoint yang di perusahaan Anda.
Baca Juga: Cari Tahu Apa Itu Wi-Fi 6, Generasi baru Standar Jaringan Wireless
Solusi Endpoint Management dari Quest KACE
Untuk memenuhi kebutuhan manajemen perangkat dan pengguna secara otomatis, Quest KACE memperkenalkan solusi endpoint management yang komprehensif di berbagai perangkat enduser computing (desktop, laptop, dan sejenisnya). Platform Quest KACE mudah digunakan untuk kebutuhan manajemen dan keamanan software dan hardware hanya dalam satu solusi dengan memelihara dan me-manage endpoint secara efisien.
Berikut keuntungan Quest KACE untuk bisnis Anda:
1. Meningkatkan produktivitas perusahaan Anda dengan adanya kemudahan IT Management.
2. Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam hal pembaruan atau peremajaan sistem, baik software maupun hardware dan memiliki visibilitas terkait aset IT dan non-IT.
3. Lebih tepat mengoptimalkan OPEX dan CAPEX perusahaan.
Quest KACE mengurangi kompleksitas manajemen sistem IT perusahaan melalui beberapa fitur berikut:
Inventory for IT Asset Management
Ubah insight menjadi action dengan pelaporan yang dapat digunakan di semua endpoint, mulai dari laptop, server, hingga printer, dan perangkat IoT.
Inventory for non-IT Asset Management
Quest KACE mampu “mencatat” aset non-IT perusahaan, seperti kursi, meja, dan lainnya.
Remote Access for Server & Endpoint
Memiliki kemampuan remote access yang dapat digunakan untuk server dan endpoint.
Software License Management
Memberikan visibilitas terhadap masa aktif/expired period terkait penggunaan software.
Patch Management
Quest KACE dapat melakukan patching/ update software secara massal dan otomatis serta dapat dibuatkan scheduling untuk jadwal patching.
Software Distribution
Distribusikan dan install software secara remote untuk berbagai perangkat dalam waktu yang singkat.
KACE Service Desk
Quest KACE mampu menangani IT Service Management (termasuk incident and problem management).
Dapatkan Solusi Endpoint Management dari Quest KACE di Jedi
Saatnya otomatiskan sistem IT dan seluruh perangkat endpoint dengan solusi endpoint management dari Quest KACE. Jedi Solution akan membantu bisnis Anda memudahkan manajemen terhadap semua perangkat endpoint.
Jedi Solutions memiliki tim profesional yang bersertifikat sehingga dapat membantu Anda mulai dari tahap konsultasi hingga dukungan after sales. Terapkan solusi endpoint management Quest KACE sekarang dengan menghubungi tim kami melalui info@jedi.id
Penulis: Ervina Anggraini
Content Writer CTI Group
