Bisakah Bisnis Bertahan saat Bencana Seperti Gempa Rusia? Ini Pentingnya Disaster Recovery Plan!

Gempa Rusia dan tsunami Jepang disaster recovery & management JEDI

Gempa Rusia dengan magnitudo 8,7 yang mengguncang bagian timur Semenanjung Kamchatka pada Rabu (30/7) memicu potensi tsunami. Laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mencatat, selain Rusia, peringatan potensi tsunami akibat gempa juga terjadi di Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, Guam, dan Indonesia. 

Di era digital, bencana alam seperti gempa hingga tsunami berpotensi melumpuhkan server dan menghancurkan data penting. Di samping itu, bencana alam juga dapat berdampak pada kelangsungan bisnis akibat downtime, kerugian finansial, hilangnya kepercayaan pelanggan, hingga upaya recovery yang menyita waktu lama dan dapat menjadi ancaman besar ke depannya. 

Hanya saja, masih banyak perusahaan yang terkesan meremehkan pentingnya strategi disaster recovery dan business continuity. Pertanyaannya: sudahkah bisnis Anda siap menghadapi potensi bencana berikutnya? 

 

Peristiwa Gempa Megathrust di Rusia dan Ancaman Bagi Indonesia

Gempa akibat patahan megathrust yang menimpa Rusia dan tercatat sebagai gempa terkuat keenam dalam sejarah, menjadi pengingat akan potensi ancaman serupa di Indonesia yang berada di area “Ring of Fire”. Di Rusia, bencana gempa sempat memicu kepanikan dan kerusakan signifikan, meskipun daerah yang terdampak relatif bukan berpenduduk padat dibandingkan wilayah rawan di Indonesia. 

Mengutip Tempo, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan menetapkan status waspada karena terdapat potensi tsunami dengan ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter. BMKG memprediksi ada 10 wilayah Indonesia yang berpotensi tsunami, antara lain Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi. 

BMKG mengungkap jika karakteristik pantai, terutama yang menyerupai teluk atau ceruk sempit dapat memperkuat gelombang tsunami, sehingga potensi dampak lokal harus diwaspadai oleh masyarakat. Energi tsunami dari gempa Rusia yang menjalar hingga wilayah perairan Indonesia tercatat sempat memicu adanya kenaikan muka air laut di kawasan pesisir timur wilayah Indonesia. 

Dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi di daerah pesisir dan sentra ekonomi, ancaman megahtrust di Indonesia bukan hanya terkait risiko keamanan, tetapi juga dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang luas. 

 

Potensi Dampak Bencana Alam Terhadap Bisnis

Potensi Dampak Bencana Alam Terhadap Bisnis

Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, hingga erupsi gunung berapi dapat memberikan kerugian besar bagi bisnis. Kerugian yang dimaksud dapat mencakup kerusakan fisik aset penting seperti gedung, peralatan, dan infrastruktur IT; terganggunya rantai pasokan; hingga downtime yang mengakibatkan kehilangan pendapatan. 

Dampak lain yang harus dihadapi yakni kehilangan data sebagai aset penting, keamanan infrastruktur IT, dan menurunnya kepercayaan pelanggan hingga mitra bisnis. Sayangnya, efek jangka panjang yang dapat memengaruhi stabilitas dan keberlanjutan usaha kerap sering diabaikan oleh perusahaan. 

Mulai dari keterlambatan pemulihan operasional bisnis hingga kurangnya kemampuan sistem backup data yang memadai sehingga dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dari waktu ke waktu. Untuk itu, penting bagi bisnis memiliki upaya pencegahan komprehensif mulai dari rencana keberlanjutan bisnis, strategi Disaster Recovery, dan infrastruktur IT yang tangguh agar dapat meminimalkan kerugian sekaligus memastikan bisnis tetap beroperasi meski terjadi bencana. 

 

Pentingnya Disaster Recovery & Business Continuity Plan bagi Perusahaan

Pentingnya Disaster Recovery & Business Continuity Plan bagi Perusahaan

Di era digital, risiko gangguan operasional akibat bencana alam, kegagalan sistem, hingga serangan siber menjadi ancaman nyata yang dapat menghentikan roda bisnis kapan saja. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang baru menyadari pentingnya Disaster Recovery (DR) dan Business Continuity Plan (BCP) setelah terkena dampak dari insiden besar. 

Padahal, pendekatan reaktif ini seringkali memicu kerugian signifikan, baik dari sisi finansial, reputasi bisnis, hingga hilangnya kepercayaan pelanggan. Di sinilah pentingnya memiliki Disaster Recovery & Business Continuity Plan sebagai bagian strategis dari manajemen risiko. 

Jedi Solutions hadir dengan pendekatan komprehensif, bukan sekadar data backup tetapi juga meliputi disaster recovery dan business continuity plan. Tim ahli dari Jedi Solutions dapat memberikan konsultasi untuk merancang business continuity plan yang sesuai kebutuhan bisnis, hingga implementasi solusi managed services dan managed cloud yang mendukung multi-cloud strategy. 

Jedi Solutions membantu memastikan perusahaan memiliki minimal dua data center di lokasi geografis berbeda dan metode backup yang sesuai best practice. Kombinasi solusi ini akan semakin sempurna bila didukung dengan Business Continuity Solution, untuk memastikan operasional tetap berjalan bahkan saat proses recovery berlangsung. 

Dukungan Managed Services dari Jedi Solutions untuk Data Center as a Service, maupun core infrastructure lain dapat meminimalkan potensi data unavailable, data loss, hingga business downtime. 

Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Bisnis Anda Bisa Runtuh Tanpa Mitra IT yang Tepat  

 

Konsultasikan Kebutuhan Disaster Management & Business Continuity Plan Anda Bersama Jedi

Jedi Solutions sebagai mitra IT tepercaya menawarkan solusi Disaster Recovery & Business Continuity Plan untuk membantu bisnis pulih lebih cepat dan tetap kompetitif meski terjadi bencana alam. Sebagai bagian dari CTI Group, Jedi Solutions siap menjadi mitra IT yang dapat membantu bisnis mengurangi risiko merugikan jika terjadi bencana besar. 

Kami siap menjadi mitra IT yang memberikan pendekatan end-to-end untuk memastikan bisnis dapat meminimalkan downtime dan pulih lebih cepat. Konsultasikan kebutuhan Disaster Management Plan Anda dengan tim Jedi secara GRATIS sebelum kerugian besar terjadi pada bisnis Anda! Hubungi kami melalui link ini untuk memulai solusi Disaster Recovery & Business Continuity Plan Anda sekarang. 

Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group 

Latest Post

Daftar Isi

Start a Conversation